logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บBelajar Sains Jangan Terpaku...
Iklan

Belajar Sains Jangan Terpaku Teori

Oleh
Ester Lince Napitupulu
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fNLJNvbRgmk8zSu4bt2eteLEk8w=/1024x512/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2FGuru-ELN.jpg
KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU

Guru sains dan matematika dari sejumlah negara yang mengikuti program Honeywell Educators at Space Academy (HESA) 2018 di Huntsville, Alabama, Amerika Serikat, bekerja sama membuat roket.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Belajar sains, teknologi, teknik, dan matematika atau STEM yang menyenangkan harus dikembangkan untuk menarik minat siswa. Karena itu, belajar STEM yang selama ini berfokus pada teori untuk mengingat formula dan angka perlu diubah dengan strategi pembelajaran yang lebih mengeksplorasi.

โ€Kini, belajar STEM tidak hanya membaca buku dan mengingat angka dan formula. Justru, belajar STEM harus dengan mencoba dan mengeksplorasi. Karena itu, Honeywell sangat bangga bisa berinvestasi pada para guru dalam rangka membantu mereka meningkatkan teknik mengajar serta kurikulum mereka. Pada akhirnya, murid-murid mereka dapat meraih masa depan terbaik,โ€ kata President Honeywell Indonesia Roy Kosasih dalam acara penyambutan 10 guru Indonesia yang baru saja mengikuti Honeywell Educators at Space Academy (HESA) 2018 di Jakarta, Jumat (29/6/2018).

Editor:
Bagikan