logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊHasil Pilkada Diyakini Tak...
Iklan

Hasil Pilkada Diyakini Tak Paralel dengan Pilpres

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/u3S_52ZYMdrsHrckpLfcBXJzS3k=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2F20180627_173546.jpg
KOMPAS/I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA

Pendiri Lingkaran Survei Indonesia, Denny JA, Rabu (27/6/2018), memaparkan hasil hitung cepat yang diselenggarakan lembaganya di Jakarta. Denny mengatakan ada tiga faktor kunci yang bisa membuat seorang calon kepala daerah memenangkan pilkada.

JAKARTA, KOMPAS β€” Hasil Pemilihan Kepala Daerah 2018 diyakini tak bakal paralel dengan hasil Pemilihan Presiden 2019. Pemilih di pilkada ataupun pilpres cenderung memilih berdasarkan figur atau sosok yang bertarung, bukan pada peta koalisi partai.

Hasil pilkada yang diramalkan tak bakal paralel dengan Pilpres 2019 setidaknya diyakini oleh para peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. LSI Denny JA yang merampungkan proses hitung cepat pemilihan kepala daerah serentak, Rabu (27/6/2018), menyimpulkan hasil pilkada tidak serta-merta berpengaruh terhadap suara konstituen di Pilpres 2019.

Editor:
Bagikan