logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊHutan Masih Lebat, Mengapa...
Iklan

Hutan Masih Lebat, Mengapa Longsor Tetap Terjadi?

Oleh
Angger Putranto
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JON6eDmSYcktpKYtYVMRfGlK5Xo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2FGunung-Raung-3.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Citra satelit Gunung Raung dan Gunung Pendil pascalongsor yang menyebabkan banjir bandang di Banyuwangi.

BANYUWANGI, KOMPAS β€” Banjir bandang di Banyuwangi membawa material dari longsoran material Gunung Pendil yang berada di kompleks Gunung Raung. Kendati tutupan hutan di Gunung Pendil masih cukup rapat, longsor tetap terjadi.

Banyak pihak bertanya, mengapa longsor di Gunung Pendil terjadi, padahal tutupan hutan masih cukup baik. Bukankah akar-akar dari pepohonan di Gunung Pendil bisa mengikat tanah sehingga bisa mencegah terjadinya longsor?

Editor:
Bagikan