Perbuatan para pendaki ilegal itu berbahaya karena Gunung Marapi masih dalam masa erupsi dengan zona bahaya radius 3 km dari kawah.

Sejak naik ke Level IV Awas, tingkat erupsi Gunung Ibu masih tinggi. Pemerintah terus mengajak dan membujuk warga yang masih bertahan untuk dievakuasi.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi meminta pemda segera mengevakuasi warga di 6 desa terdekat dengan Gunung Ibu, Maluku Utara, yang berstatus Awas. 

PVMBG mengungkap temuan lima daerah di Jawa Barat dengan zona merah pergerakan tanah yang lebih dari 50 persen luas wilayah.

Hasil analisis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengungkap, sejumlah lokasi di Sukabumi dan Cianjur berpotensi mengalami pergerakan tanah lagi.

Pemerintah Kabupaten Sukabumi memperpanjang status tanggap darurat karena masih tingginya curah hujan dan ribuan warga masih mengungsi.

Status Gunung Marapi meningkat ke level III atau Siaga seiring peningkatan aktivitas vulkanik dua pekan terakhir.

Potensi banjir lahar hujan juga mengancam wilayah terdampak erupsi Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT.