logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPenggerakan Warga Belum...
Iklan

Penggerakan Warga Belum Terlihat

Oleh
ADHITYA RAMADHAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ET2aA0JMFOI3UXYbUnY2riyFihw=/1024x1024/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2F510676_getattachment7309f211-0a48-4409-b9b8-86e32094435f502060-8.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Siswa SD Negeri Kaliasin 3 Surabaya mendapatkan imunisasi difteri di Sekolah, Surabaya, Senin (5/2/2018). Untuk menghitung kota bebas difteri surabay mencanangan Respons Outbreak Imunisasi (ORI) Difteri atau Imunisasi Difteri Serentak 2018. Program ini akan digelar sebanyak tiga kali yaitu bulan Februari, Juli, dan Desember.

JAKARTA, KOMPAS - Penggerakan masyarakat melalui berbagai cara dalam pelaksanaan imunisasi ulang difteri tahap ketiga belum terlihat. Padahal, tahap ketiga ini bagian tidak terpisahkan dari imunisasi difteri yang lengkap secara keseluruhan.

Dokter anak yang juga relawan Yayasan Orangtua Peduli (YOP), Yulianto Santoso Kurniawan, Selasa (12/6/2018), mengatakan, pada Outbreak Response Immunization (ORI) difteri pertama dan kedua masyarakat begitu antusias. Ini ditunjang, salah satunya, oleh pihak sekolah yang mewajibkan peserta didiknya untuk ORI difteri. Jarak enam bulan dari ORI difteri tahap kedua dan ketiga  cukup panjang sehingga bisa membuat orangtua lupa bahwa imunisasi difteri anaknya belum lengkap.

Editor:
Bagikan