Jebakan Radikalisme Anak Muda nan Cerdas
Penangkapan tiga alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau, Pekanbaru, di kampus mereka oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, Sabtu (2/6/2018), menunjukkan ancaman radikalisme di sejumlah perguruan tinggi adalah nyata. Bahkan, penemuan sejumlah bom pipa, serbuk bahan peledak, dan sejumlah senjata menandakan kampus pun bisa menjadi tempat perancangan teror.
Sejak lama, kelompok radikal dan teror menyasar anak muda dan kaum terdidik guna membangun basis gerakan dan dukungan bagi mereka. Mereka menyasar anak muda dari beragam latar belakang, baik yang ada di dunia pendidikan, hiburan, birokrasi, hingga sektor ekonomi. Namun, dampak terbesar yang dirasakan sejauh ini, bahkan berbuah jadi tindakan teror, adalah anak-anak muda di sektor pendidikan.