Kopi Gunung Puntang, Modal Kuat Bersaing di Pasar Dunia
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2FWhatsApp-Image-2018-05-29-at-22.54.47.jpeg){kind=logo}
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko coba memetik kopi siap panen di Gunung Puntang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (29/5/2018). Moeldoko berharap budidaya kopi berkualitas ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar Gunung Puntang,
SOREANG, KOMPAS — Pengakuan internasional atas kualitas kopi Gunung Puntang menjadi modal kuat untuk berdaya saing di pasar kopi dunia. Namun, keterbatasan modal dan pemberdayaan petani kopi menghambat kesempatan yang besar ini. Pemerintah perlu mendampingi masyarakat petani kopi agar bisa memproduksi kopi bernilai jual tinggi.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan, prestasi yang didapatkan oleh Ayi Sutedja (53), petani kopi di Gunung Puntang, dalam Festival yang diadakan oleh Specialty Coffee Association of America (SCAA) di Atlanta, Amerika Serikat, tahun 2016 harus dipertahankan. Saat berkunjung ke perkebunan kopi di Gunung Puntang, Selasa (29/5/2018), Moeldoko berujar, pengakuan internasional ini menjadi modal kuat kopi Indonesia, terutama di Jawa Barat, untuk menembus pasar kopi dunia.