logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บPemeriksaan Status Efektif...
Iklan

Pemeriksaan Status Efektif Putus Mata Rantai Penyebaran Penyakit Talasemia

Oleh
DEONISIA ARLINTA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-J9GAPX_yFshjKyMSu4M-WYPmvk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2Fkompas_tark_11161955_96_0.jpeg
KOMPAS/YULVIANUS HARJONO

Aldo (3), penderita talasemia mayor asal Lampung, menjalani transfusi darah dan perawatan di RSUD Abdul Moeloek Lampung, Rabu (27/7/2011). Untuk mendapatkan pengobatan rutin demi bertahan hidup, orangtuanya mengandalkan jaminan kesehatan daerah (jamkesda) dan jaminan pelayanan talasemia (jampeltas).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Pemeriksaan status talasemia sejak dini, terutama sebelum merencanakan pernikahan, dinilai efektif untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit ini. Dengan mengetahui status talasemia diharapkan pernikahan sesama penyandang talasemia bisa dihindari sehingga tidak menurunkan generasi penyandang talasemia.

Berdasarkan data Hermatology-Onkology Working Groupโ€”IPS, hingga 2016 terdapat 9.121 pasien talasemia mayor di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 3.330 pasien ditemukan di Jawa Barat dan 2.200 pasien ditemukan di DKI Jakarta.

Editor:
Bagikan