logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPeredaran 6.500 Ton Pupuk asal...
Iklan

Peredaran 6.500 Ton Pupuk asal China Dicegah

Oleh
Jumarto Yulianus
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/buYCmnloK7rAseTqW5x3VRgXnPI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F20180504jum-pupuk-ilegal-3.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Pupuk yang diduga ilegal dikeluarkan dari palka kapal kargo MV Toyo Maru yang sandar di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (4/5/2018). Sebanyak 6.500 ton pupuk dalam kemasan karung putih polos tersebut berasal dari China.

BANJARMASIN, KOMPAS β€” Jajaran Komando Resor Militer 101 Antasari mencegah peredaran pupuk yang berasal dari China di wilayah Kalimantan Selatan. Sebanyak 6.500 ton pupuk dalam kemasan karung putih polos tersebut diduga ilegal.

Pupuk tersebut dibawa dengan menggunakan kapal kargo MV Toyo Maru. Kapal tersebut bertolak dari Bayuquan, China, dan tiba di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (4/5/2018) sekitar pukul 14.30 Wita.

Editor:
Bagikan