logo Kompas.id
UtamaBisnis Obat Palsu secara...
Iklan

Bisnis Obat Palsu secara Daring Makin Marak

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4bOz3aGlivyclYrv1LtHDWnFfjw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2FWhatsApp-Image-2018-04-30-at-5.15.27-PM.jpeg
KOMPAS/I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA

Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan (tengah) memberikan penjelasan pada diskusi bertajuk ”Industry Sharing of Best Practices in E-Commerce: Challenges and Solutions to Tackle Online Distribution of Counterfait Goods”, Senin (30/4/2018), di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS – Bisnis obat-obatan dan kosmetik palsu meningkat setiap tahun. Badan Pengawas Obat dan Makanan menemukan 1.312 barang bukti obat dan kosmetik palsu diperjualbelikan secara daring pada 2016. Namun, setahun kemudian, jumlahnya naik 400 persen lebih menjadi 4.796 barang bukti.

Seiring makin pesatnya penetrasi pengguna internet di Indonesia, tren berbelanja masyarakat pun bergeser dari yang sebelumnya luar jaringan (luring) menjadi dalam jaringan (daring).

Editor:
Bagikan