Iklan
Rokok Elektrik Bukan Alat Berhenti Merokok
JAKARTA, KOMPAS β Rokok elektrik tidak direkomendasikan sebagai alat untuk berhenti merokok. Efek jangka panjang dari zat yang terdapat di dalamnya belum diketahui pasti. Nikotin dalam rokok elektrik juga bisa menyebabkan kecanduan.
Hal itu ditegaskan dokter spesialis paru yang mewakili Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) Feni Fitriani Taufik dalam diskusi di Jakarta, Jumat (20/4/2018). Feni mengatakan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hanya merekomendasikan dua metode berhenti merokok dengan obat dan non-obat. Salah satu contoh metode non-obat misalnya konseling kelompok.