Iklan
Jangan Biarkan Anak-anak Terus Jadi Korban!
Mencegah perkawinan anak hingga kini masih menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi Indonesia. Sebab, kenyataannya pada saat pemerintah dan berbagai organisasi masyarakat sipil gencar mengampanyekan bahaya perkawinan anak, praktik perkawinan anak di beberapa daerah masih tetap saja berlangsung.
Dalam beberapa bulan terakhir, media sosial dan media dalam jaringan ramai memberikan sejumlah praktik perkawinan anak. Bahkan, hingga awal pekan ini, Senin (16/4), kabar perkawinan pasangan remaja, Sy (15 dan Fa (14) yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, masih tetap menjadi pembicaraan dan viral di sejumlah grup media sosial.