Iklan
Tingkat Kurang Gerak di Indonesia Lebih dari 6 Jam
JAKARTA, KOMPAS — Waktu yang dihabiskan untuk perilaku sedentari atau kurang gerak di Indonesia lebih dari 6 jam dalam satu hari. Akibatnya, perilaku ini dapat menimbulkan penyakit tidak menular, seperti obesitas, stroke, diabetes melitus, dan penyakit jantung.
Mengutip American College of Sports Medicine, sedentari atau kurang gerak berarti tidak melakukan aktivitas fisik intensitas sedang minimal 30 menit dalam 3 hari pada 1 minggu selama 3 bulan. Contoh aktivitas fisik intensitas sedang meliputi menyapu, menyikat lantai, atau mencuci mobil.