logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บRekayasa Genetika untuk...
Iklan

Rekayasa Genetika untuk Bioetanol

Oleh
Yuni Ikawati
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1kdlCl7YfZJyxnzlBwTbJ9KhCXg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2FPabrik-percontohan-bioetanol-lignoselulosa-LIPI.jpg
KOMPAS/YUNI IKAWATI

Pabrik percontohan pembuatan bioetanol dari lignoselulosa (antara lain bagas, tandan kosong kelapa sawit, dan limbah perkebunan lainnya) berkapasitas 10 liter per hari di Pusat Unggulan Iptek Bioetanol Generasi Dua. Pembangunannya di Puspiptek Serpong dilaksanakan tim peneliti di Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerja sama dengan Korea Institute of Science and Technology (KIST). Pembangunan pabrik serupa berkapasitas besar hingga 1.000 liter per hari menurut rencana akan dilaksanakan mitra industri. Instalasi berpagar kuning merupakan unit proses perlakuan awal untuk mengurai lignin dari selulosa.

Indonesia merintis riset pengembangan pembuatan bioetanol atau bensin nabati. Peningkatan efisiensi produksi dilakukan dengan merekayasa gen.

Bahan organik dari tumbuhan bukan hanya bisa diolah menjadi biodiesel, tapi juga bioetanol. Bioetanol memiliki prospek ekonomi dan ekologis lebih baik karena menggunakan bahan baku dari tanaman non-pangan dan limbah biomassa.

Editor:
Bagikan