logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊErin, Anak Gajah dengan...
Iklan

Erin, Anak Gajah dengan Belalai Terputus

Oleh
ANGGER PUTRANTO/VINA OKTAVIA/AUFRIDA WISMI WARASTRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eojNi3A5hofPkXkfcrVYw37Mi64=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2F522244_getattachment266648ab-a597-4405-87f4-97d190a0eabd513628.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Erin, gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) berusia 4 tahun yang belalainya terputus, kini dirawat dan dipelihara di Pusat Pelatihan Gajah Taman Nasional Way Kambas, Lampung, Selasa (20/3). Belalai Erin putus akibat jerat pemburu liar di sekitar taman nasional tersebut.

Siapa pun yang melihat Erin, anak gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) betina berumur 4 tahun yang kehilangan sebagian belalainya, akan tergerak hatinya. Gajah kecil itu kini masih dalam pantauan tim kesehatan Taman Nasional Way Kambas dan ditempatkan di Pusat Pelatihan Gajah Way Kambas, Lampung Timur, Lampung.

Erin ditemukan di kawasan Susukan Baru, Wilayah I Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Minggu, 24 Juli 2016, sekitar 500 meter dari permukiman penduduk. Sekitar seperdelapan belalainya atau 10 sentimeter dari pangkal putus, diduga terkena jerat pemburu.

Editor:
Bagikan