Iklan
“Biasanya Jam Sewa, Sekarang Jam Nongkrong…”
Senin (26/2) pukul 17.00, di Jalan Raya Melawai, Jakarta Selatan. Para pegawai kantor, dan penjaga toko, bergegas pulang. Mereka yang tidak membawa kendaraan pribadi, menunggu jemputan atau angkutan umum di depan sebuah gerai minimarket. Deretan sebelas bajaj seperti tak tampak oleh mereka. Mata mereka lebih memperhatikan ojek daring yang datang dan pergi.
Di sudut pertokoan Melawai, Gandung (36) duduk dalam diam di trotoar bersama sepuluh sopir bajaj lainnya. Barisan bajaj berwarna biru ada di tepian trotoar. Mereka sama-sama mengadu peruntungan hari itu, menunggu penumpang.