Jalan Terjal Mencetak Guru yang Mumpuni
Kemajuan teknologi memberi kemudahan pembelajaran. Materi dalam bentuk buku dan kertas kini bermigrasi ke versi digital, yakni dalam wujud e-book. Dengan beragam aplikasi, pembelajaran bahkan bisa dilakukan tanpa tatap muka secara langsung di kelas dalam kegiatan yang disebut e-learning.
Namun, pada hakikatnya perangkat teknologi hanyalah alat bantu pembelajaran. Kecerdasan buatan boleh saja hadir dalam berbagai aspek kehidupan. Namun, untuk urusan pendidikan, peran manusia tak bisa tergantikan. Sejumlah peran yang mengandalkan sentuhan manusia mustahil digantikan teknologi. Sederet peran itu hanya dapat dimainkan guru melalui interaksi dinamis dengan murid, mencakup fungsi pengajaran, pendidikan, dan transformasi ilmu pengetahuan kepada siswa. Untuk itu, dituntut pula tampilnya sosok guru yang berasal dari orang-orang yang memiliki kemampuan di atas rata-rata.