logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊBenarkah Ambrolnya Tiang Tol...
Iklan

Benarkah Ambrolnya Tiang Tol Becakayu karena Kelalaian Semata?

Oleh
Madina Nusrat/Harry Susilo
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ru4xig3qwmsLE96c9b9rtkZBreQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2F20180306ADY02.jpg
KOMPAS/RYAN RINALDY

Pekerja konstruksi proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) memasang stress bar di lokasi proyek di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Selasa (6/3). Aktivitas pekerjaan di lokasi proyek Tol Becakayu sudah kembali bergulir setelah sebelumnya proyek tersebut dihentikan sementara setelah insiden ambrolnya cetakan beton kepala kolom Tol Becakayu pada Selasa (20/2).

JAKARTA, KOMPAS β€” Dugaan bahwa kelalaian menjadi penyebab ambrolnya cetakan kepala tiang Tol Becakayu pada tiang PCB 34 di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, yang mencederai 7 pekerja, seakan menyimpulkan insiden itu terjadi akibat tidak adanya pengawasan. Pengecoran di tiang itu seakan berjalan sendiri, padahal ada lembaran formulir pemeriksaan yang harus dikonfirmasi pengawas terkait kesiapan setiap bagian pekerjaan.

Setidaknya ada tiga lembar formulir yang harus diisi untuk mengajukan permintaan pengecoran kepala tiang, yakni formulir pemeriksaan pada pekerjaan struktur, formulir instruksi kerja spesifik untuk pemasangan bracket sebagai penopang cetakan kepala tiang, dan formulir instruksi kerja untuk pengecoran kepala tiang.

Editor:
Bagikan