Iklan
Bupati Bogor Nurhayanti: Perlu Duduk Bersama untuk Menata Puncak
![https://cdn-assetd.kompas.id/wyzll7XOvPruX8XVgashDuC3KFg=/1024x1536/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2F20180218ILO-Bupati-Bogor-1.jpg](https://cdn-assetd.kompas.id/wyzll7XOvPruX8XVgashDuC3KFg=/1024x1536/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2F20180218ILO-Bupati-Bogor-1.jpg)
Bupati Bogor Nurhayanti
Senin (5/2) sekitar pukul 09.00, bencana tanah longsor terjadi di lima titik di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Seorang pedagang kaki lima tewas, beberapa orang terluka, dan beberapa bangunan ambruk. Pemerintah Kabupaten Bogor memutuskan untuk menutup Jalan Raya Puncak selama 10 hari yang rusak karena tertimpa reruntuhan tanah.
Bencana longsor itu dinilai sebagai akibat dari kerusakan lingkungan dan alih fungsi lahan yang masif di Puncak. Pemerintah Kabupaten Bogor sempat melakukan pembongkaran 239 vila ilegal di Puncak pada akhir 2013. Namun, program itu belum dilanjutkan lagi.