logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊDi antara Upah yang Minim,...
Iklan

Di antara Upah yang Minim, Gaya Hidup, dan Harga Apartemen yang Mahal

Oleh
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LP9ZpWl0h5UfvxqaDPzxZAz4W5g=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2FIMG_20180110_192211.jpg
KELVIN HIANUSA UNTUK KOMPAS

Apartemen Puri Parkview, Pesanggarahan, Jakarta Barat. Harga apartemen ini berkisar Rp 400 juta untuk satu unit apartemen berkamar satu atau tipe studio. Harga sebesar itu masih dinilai menyulitkan kaum milenial untuk membelinya.

Sedikitnya ada empat hal yang menjadi penghalang generasi milenial bisa memiliki hunian vertikal atau apartemen di Jakarta dan sekitarnya. Keempat hal tersebut adalah upah yang minim, gaya hidup yang tinggi, paradigma tidak perlu memiliki hunian sebelum menikah, dan harga apartemen yang masih mahal di Jakarta.

Generasi milenial atau masyarakat yang lahir pada tahun 1980-an hingga 1999 diperkirakan tidak bisa memiliki rumah di perkotaan. Keterbatasan lahan dan peningkatan harga tanah menjadi kendala. Keterbatasan lahan itu diperparah dengan pertumbuhan generasi milenial dan penduduk perkotaan.

Editor:
Bagikan