logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บMasa Depan Pembangunan...
Iklan

Masa Depan Pembangunan Transportasi Berbasis Rel di Indonesia

Oleh
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GYU14UVHwKI4lLQWCt-ETEbxcu4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F11%2F490604_getattachmentf4931df6-4ef5-4adc-93f7-446b5892c6ff481989.jpg
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Perkembangan pembangunan rel dan stasiun kereta api ringan (light rail transit) di sekitar Bundaran Titik Nol Kota Palembang, Sumatera Selatan, dan Jembatan Ampera, 29 November 2017. Kini, perkembangan pembangunan proyek itu telah mencapai 73,52 persen dari target 73,42 persen. Proyek tersebut ditargetkan rampung pada April 2017 dan mulai beroperasi pada Juni 2017. Proyek itu menjadi sarana transportasi pendukung ajang Asian Games 2018 di Palembang.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Pemerintah akan melanjutkan pembangunan transportasi berbasis rel pada tahun 2018 ini. Pembangunan dilakukan untuk mendorong konektivitas nasional sehingga dapat mengurangi kesenjangan wilayah, mengentaskan rakyat dari kemiskinan, dan menguatkan daya saing.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, alokasi dana infrastruktur dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar Rp 410,4 triliun. Angka tersebut naik dari APBN 2017 sebesar Rp 387,7 triliun. Dana untuk Kementerian Perhubungan  sebesar Rp 48,2 triliun.

Editor:
Bagikan