logo Kompas.id
UtamaSecercah Harapan Setelah 10...
Iklan

Secercah Harapan Setelah 10 Tahun Aksi Kamisan

Oleh
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/121tF98xg45yRqiEqbeTThCZcuc=/1024x666/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F12%2FDSC03418.jpg
KELVIN HIANUSA UNTUK KOMPAS

Sumarsih, ibu dari Bernardus Realino Norma Irawan atau yang kerap disapa Wawan, korban tewas dalam Peristiwa Semanggi I, berorasi pada Aksi Kamisan ke-517, Kamis (7/12), di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Kamis sore (7/12), Sumarsih kembali berdiri di depan Istana Merdeka. Payung hitam bertuliskan ”Tuntaskan Tragedi Semanggi” itu didekapnya erat. Pada Aksi Kamisan ke-517 ini, muncul secercah harapan. Presiden Joko Widodo sempat mengajak orangtua korban bertemu sore itu, tetapi tawaran ditolak.

Sumarsih merupakan ibu kandung dari Bernardus Realino Norma Irawan atau kerap disapa Wawan. Putra pertamanya itu tewas ditembak saat kerusuhan pada peristiwa Semanggi I, 13 November 1998. Sejak hari itu, ia berupaya mencari kejelasan atas kematian putranya. Namun, belum ada tindakan serius dari negara.

Editor:
Bagikan