logo Kompas.id
›
Utama›Simbol Budaya Menjawab Anti...
Iklan

Simbol Budaya Menjawab Anti NKRI

Oleh
Nasrullah Nara
· 1 menit baca

JAKARTA, KOMPAS – Maraknya busana adat tradisional dan nuansa merah putih dalam peringatan HUT ke-72 Proklamasi Kemerdekaan RI di berbagai tempat menjadi  titik balik atas maraknya gejala antikeberagaman dan anti-NKRI. Simbol-simbol kultural yang muncul alamiah tersebut mengirim pesan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia berdaulat secara budaya, melebihi dimensi politik dan yuridis.

Demikian pandangan budayawan Radhar Panca Dahana dan dosen filsafat Universitas Indonesia Saras Dewi ketika dihubungi di Jakarta, Jumat (18/8). Keduanya memaknai secara positif penggunaan busana daerah oleh Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan para tokoh dalam acara peringatan HUT ke-72 Proklamasi RI di Istana Merdeka, Kamis lalu.

Kesemarakan tersebut secara juga dijumpai secara masif di perkotaan hingga di pelosok negeri. Semua warga dari aneka latarbalakang suku,  agama, dan ras membaur merayakan HUT Proklamasi, melalui upacara bendera dan aneka lomba  dengan busana  tradisional dan pernak-pernik merah putih.

Editor:
Bagikan