logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKetimpangan Kesejahteraan...
Iklan

Ketimpangan Kesejahteraan Jangan Dianggap Remeh

Oleh
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EBWA_HuBlWPjTa1x4CdFO9owln4=/1024x611/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F02%2FPENARIK-GEROBAK-1-01.jpg
Kompas/Raditya Helabumi

Penarik gerobak melintas di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, pada saat mobil-mobil berhenti di perempatan, beberapa waktu lalu. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin mencapai 27,77 juta orang (10,64 persen) pada Maret 2017.

JAKARTA, KOMPAS β€” Ketimpangan kesejahteraan rakyat yang masih tajam tidak bisa dianggap remeh. Persoalan ini mudah memicu persoalan yang lebih serius seperti yang terjadi pada tahun 1998.

Pemerintah perlu mempercepat implementasi program dan kebijakan dengan memperkuat koordinasi antarkementerian untuk mempersempit jurang antara masyarakat kaya dan miskin. Berkelindan dengan persoalan ini, nasib pengembangan usaha mikro dan kecil juga patut mendapatkan perhatian lebih serius dari pemerintah dan konglomerasi besar untuk menciptakan lapangan kerja demi meningkatkan kesejahteraan penduduk miskin.

Editor:
Bagikan