logo Kompas.id
UtamaPerdamaian Terjalin di Keraton...
Iklan

Perdamaian Terjalin di Keraton Surakarta

Konflik di Keraton Surakarta berakhir. Perjanjian damai disepakati masing-masing pihak yang bertikai. Kesepakatan tercapai Sabtu dinihari.

Oleh
Erwin Edhi Prasetya
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mvfoIRXjfS96RFkuIQVRZftJjFE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F06%2F20170624RWN1.jpg
KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA

Raja Keraton Surakarta Paku Buwono XIII saat menghadiri upacara adat tingalan jumenengan atau ulang tahun peringatan kenaikan takhta ke-13 di Sasana Sewaka, Keraton Surakarta, Solo, Jawa Tengah, 22 April lalu.

SOLO, KOMPAS — Konflik internal keluarga Keraton Surakarta  akhirnya mencapai titik perdamaian. Raja Keraton Surakarta Paku Buwono XIII menandatangani perjanjian damai dengan adik-adiknya.

”Tadi telah dilaksanakan penandatanganan perjanjian perdamaian antara Sinuhun (Paku Buwono XIII) dan adik-adiknya, baik Gusti Moeng (GKR Wandansari Koes Moertiyah), Gusti (KGPH) Puger, maupun yang lain. Yang bertanda tangan Sinuhun dengan 18 adiknya,” kata anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Jenderal (Purn) Subagyo HS, selaku salah satu saksi penandatanganan perjanjian perdamaian di Keraton Surakarta, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (24/6) dini hari.

Editor:
Bagikan