Persekusi
Kapolri Ingin Anak Buahnya Tegas Lindungi Rakyat
/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F02%2F416835_getattachmenta2fb8aeb-fed7-49a0-b87c-e576723ceb78408222.jpg)
Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menyatakan akan menindak tegas kepala satuan wilayah, baik polda, polres, hingga polsek, yang tak tegas melindungi keamanan warga. Kapolri membuktikan janjinya dengan mencopot Kapolresta Solok Ajun Komisaris Besar Susmelawati Rosya karena dinilai gagal menangani kasus persekusi terhadap dr Fiera Lovita.
JAKARTA, KOMPAS — Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal (Pol) Tito Karnavian ingin anak buahnya bertindak tegas melindungi keamanan rakyat Indonesia. Polri tak segan memutasi kepala satuan wilayah jika nyata-nyata terbukti tak tegas dalam melindungi keamanan warga. Polri saat ini benar-benar ingin membuktikan bahwa polisi yang melindungi dan melayani tak sekadar slogan.
Mutasi dilakukan Kapolri terhadap Kepala Polres Kota Solok, Sumatera Barat, Ajun Komisaris Besar Susmelawati Rosya. Susmelawati dinilai gagal menangani kasus persekusi yang melibatkan Fiera Lovita, dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Solok. Berdasarkan telegram Kepala Polri dengan Nomor ST/1508/VI/2017 tertanggal 2 Juni 2017, Susmelawati dimutasi untuk mengisi jabatan Kepala Bagian Perawatan Persobel Biro SDM Kepolisian Daerah Sumbar. Adapun Kepala Polres Kota Solok akan ditempati Ajun Komisaris Besar Donny Setiawan.