logo Kompas.id
TokohHermina Mawa, Ketangguhan...
Iklan

SOSOK

Hermina Mawa, Ketangguhan Perempuan Adat Nagekeo

Herimna simbol perjuangan perempuan adat. Tangguh dan terus maju, bahkan ketika banyak laki-laki memilih menyerah.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 0 menit baca
Hermina Mawa (50), sosok perempuan adat dari Nagekeo, Flores, NTT.
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Hermina Mawa (50), sosok perempuan adat dari Nagekeo, Flores, NTT.

Selasa (20/8/2024), Hermina Mawa (50) tiba di puncak Bukit Boadona. Ia menyapu pandangan, melihat hamparan padang rumput hijau, pepohonan, dan rumah penduduk yang sebentar lagi digusur ekskavator. Air matanya tiba-tiba menetes, tak sanggup mengucapkan salam perpisahan pada tanah leluhur yang telah menghidupi keturunan mereka selama berabad-abad.

”Seperti kehabisan daya. Sudah sekuat tenaga kami berjuang mempertahankan tanah ini, tetapi apalah daya kami di hadapan kekuasaan yang begitu besar,” katanya. Ia perempuan adat dari Desa Rendubutowe, Kecamatan Aesesa Selatan, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur.

Editor:
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 16 dengan judul "Hermina Mawa, Ketangguhan Perempuan Adat Nagekeo".

Baca Epaper Kompas
Memuat data...
Memuat data...
Memuat data...