Ratna Riantiarno, Kemerdekaan Universal
”Matahari Papua” cerita fiksi tentang naga di Papua, cerita tentang kemerdekaan universal yang harus diupayakan bersama.
Ratna Riantiarno (72) menjadi sosok paling dekat dan paling mengenal suaminya sebagai penulis naskah, sutradara, dan pendiri Teater Koma, Norbertus Riantiarno (1949-2023). Mendiang suaminya itu, yang akrab disapa Nano Riantiarno, menuliskan naskah teater terakhirnya berjudul Matahari Papua. Nano mengembuskan napas terakhir sebelum naskah itu dipentaskan. Kali ini naskah tersebut akan dipentaskan dengan sutradara Rangga Riantiarno, putra mereka.
”Ini cerita fiksi tentang naga di Papua. Naskah ini berbicara tentang kemerdekaan universal yang harus kita upayakan bersama,” ujar Ratna, Rabu (29/5/2024), dalam konferensi pers di Jakarta.