Ursula Tumiwa, Harapan untuk Presiden Terpilih

Produser Ursula Tumiwa berharap presiden terpilih membangun infrastruktur ekosistem film yang lebih baik.

KOMPAS/ELSA EMIRIA LEBA

Produser Ursula Tumiwa saat ditemui dalam perhelatan Minikino Film Week 9 di Denpasar, Bali, Kamis (21/9/2023).

Sebagai orang film, produser Ursula Tumiwa atau Ula (55) punya banyak harapan untuk presiden terpilih. ”Aku harap apa yang sudah dilakukan pemerintah sebelumnya tetap diteruskan dan yang belum dilakukan bisa terjadi,” kata Ula di Jakarta, Rabu (14/2/2023).

Iklan

Ula berharap presiden berikut punya inisiatif pembangunan infrastruktur, termasuk mengembangkan fasilitas produksi, ekshibisi, dan pascaproduksi film. Misalnya, peningkatan studio, ruang pengeditan, dan fasilitas efek teknologi agar pembuat film bisa bersaing di skala global sekaligus menarik pembuat film luar berproduksi atau melakukanpascaproduksi di Indonesia.

”Selain itu, presiden tersebut mau mendukung kolaborasi internasional dan akses pasar, baik untuk di Indonesia dan internasional. Hal lainnya adalah membiayai secara berkelanjutan festival-festival film yang kompeten,” tutur Ula bersemangat.

Sosok di balik Metamorfoblus (2010) ini lebih lanjut mengingatkan soal pentingnya kebijakan tentang persentase film lokal yang bisa diputar di bioskop. Ia juga memperhatikan kebutuhan film pendek lokal akan kebijakan yang menjamin distribusi berupa ruang putar di bioskop.

Baca juga: Salman Aristo Gunakan Hak Pilih

Tak ketinggalan, perempuan ini membahas soal dorongan agar film menjadi produk budaya yang inklusif. Dengan kata lain, teman disabilitas, seperti teman tuli dan teman disabilitas netra, bisa menikmati film dan terlibat dalam industri film. ”Kalau ngomong soal harapan, banyak harapannya. Semoga ada yang terwujud, deh,” ujar Ula.