sosok
Rahmawati Dafrullah, Cahaya untuk Desa Kaki Air
Rahmawati Dafrullah sejauh ini menjadi pelayan warga terbaik di Desa Kaki Air, Buru, Maluku. Dia ikut membawa listrik dan jalan terbaik untuk warga agar sejahtera.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F10%2F03%2Ff3de0cfe-58f7-493f-b202-732904a4e720_jpg.jpg)
Rahmawati Dafrullah (51), mantan Penjabat Kepala Desa Kaki Air, saat diwawancarai di Desa Kaki Air, Kecamatan Teluk Kayeli, Kabupaten Buru, Maluku, Rabu (6/9/2023).
Rahmawati Dafrullah (51), mantan Penjabat Kepala Desa Kaki Air, Kecamatan Teluk Kayeli, Kabupaten Buru, Maluku, menjelma cahaya bagi ratusan warga. Ia berjuang agar kampung halamannya yang terpencil bisa merasakan listrik, menjadi desa wisata, hingga menuju sejahtera.
Pagi itu, Rabu (6/9/2023), Rahmawati baru sampai di rumahnya setelah perjalanan cukup panjang. Dari Ambon, ia harus menyeberang laut menggunakan kapal cepat sekitar delapan jam ke Namlea, pusat kota Buru. Ia kembali mengarungi ombak sekitar 45 menit menuju desanya.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 16 dengan judul "Rahmawati Dafrullah, Cahaya untuk Desa Kaki Air".
Baca Epaper Kompas