FIGUR
Membangkitkan ”Garuda-garuda” Bangsa
Di situlah titik balik kegelisahan Putu untuk membangkitkan ”garuda-garuda” bangsa ini, energi-energi positif yang dimiliki bangsa ini.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F09%2F19%2Fa712ba37-78ec-479f-9190-60f5a6d00374_jpg.jpg)
Putu Sutawijaya
Kegelisahan tidak menjerat hati dan pikiran seniman Putu Sutawijaya (53). Justru karena kegelisahan itu, Putu tak pernah berhenti mencari dan mencetuskannya ke dalam ekspresi artistiknya. Termasuk akhir-akhir ini, dengan lukisan dan patung bertema makhluk antropomorfis mitologis Garudeya. Di situlah titik balik kegelisahan Putu untuk membangkitkan ”garuda-garuda” bangsa, energi-energi positif yang dimiliki bangsa ini.
Ketika bercengkerama dengan Kompas di pelataran Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Minggu (17/9/2023) sore, Putu mengisahkan riwayat 14 tahun silam, tepatnya pada tahun 2009. Kala itu, Putu mulai menggelisahkan keadaan dirinya yang menetap di Yogyakarta, tetapi merasa kurang mengenal seluk-beluk kesejarahan di sekitar kota itu.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 8 dengan judul "Membangkitkan ".
Baca Epaper Kompas