logo Kompas.id
TokohAhmadun, Istana Sampah Laut
Iklan

SOSOK

Ahmadun, Istana Sampah Laut

Ahmadun tinggal sebatang kara di tengah padang rumput yang tersembunyi di balik hutan. Setiap hari, selama 20 tahun, ia mengumpulkan sampah dari pantai untuk membangun istana sampah laut.

Oleh
PANDU WIYOGA
· 1 menit baca
Ahmadun menunjukkan rumahnya yang dikenal sebagai Istana Ahmadun di Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Bintan, Kepulauan Riau, Rabu (20/10/2021).
PANDU WIYOGA

Ahmadun menunjukkan rumahnya yang dikenal sebagai Istana Ahmadun di Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Bintan, Kepulauan Riau, Rabu (20/10/2021).

Semula Ahmadun (50) hanya berniat mengambil sampah-sampah di laut untuk dijadikan bahan membangun rumah. Belakangan dia paham bahwa caranya itu menjadi bagian dari penyelamatan lingkungan. Lewat istana sampah laut itu, Ahmadun berpesan agar orang-orang berhenti membuang sampah ke laut.

Di pesisir utara Pulau Bintan, ada sebuah jalan setapak yang membelah hutan menuju ke arah pantai. Jalan itu akan mengantar orang sampai ke suatu padang rumput yang luas.

Editor:
MOHAMMAD HILMI FAIQ
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 16 dengan judul "Ahmadun, Istana Sampah Laut ".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan