Ratri Anindyajati, ”Si Merak” di Panggung Tari
Meski kuliah di Bandung, Ratri kerap pulang ke Jakarta. Taman Ismail Marzuki (TIM) sudah menjadi habitatnya untuk berkesenian, khususnya seni tari. Sejak 2006 itu pula Ratri mencemplungkan dirinya ke dalam kegiatan IDF.
Cita-cita di masa kecil memberi arah perjalanan hidup Ratri Anindyajati (35). Pada rentang usia 10 sampai 14,5 tahun, Ratri mengikuti ibunya yang melanjutkan studi di Lethbridge, Kanada. Suatu ketika ia diminta mementaskan tari kreasi Merak di sana. Pentas Ratri membawa decak kagum hingga peristiwa itu dimuat banyak media massa Kanada.
Ratri yang kini menjadi Direktur Indonesian Dance Festival 2022 terheran-heran mengapa orang Kanada memberikan apresiasi luar biasa. Ketika itu ia berpikir banyak orang di luar Indonesia belum mengenal tarian Indonesia sehingga mengaguminya. Terbitlah cita-cita Ratri sejak masa kecilnya itu untuk terus mempromosikan seni tari Indonesia. Tidak hanya di Kanada, Ratri juga ingin mempromosikannya ke banyak negeri.