logo Kompas.id
β€Ί
Tokohβ€ΊNyala Semesta Boneka
Iklan

Nyala Semesta Boneka

Telah 14 tahun Papermoon Puppet Theatre berdiri. Duo pendirinya, Maria Tri Sulistyani dan Iwan Effendi, bertutur seru tentang perjalanan mereka, dari berumah tangga hingga berkarya.

Oleh
Fransisca Romana Ninik
Β· 1 menit baca

Perjalanan seakan tak pernah berhenti bagi pasangan pendiri Papermoon Puppet Theatre, Maria Tri Sulistyani (38) dan Iwan Effendi (40). Dari boneka berbahan selimut bekas, Papermoon bertransformasi menjadi sebentuk representasi manusia. Tak ada yang lebih diinginkan keduanya selain terus merawat semesta boneka yang telah mereka hidupi selama 14 tahun terakhir.

Siapa pun yang pernah mengenal, bersua, atau berbincang dengan duo pendiri Papermoon tersebut kiranya sepakat dengan kata ini: gayeng. Dalam bahasa Indonesia, kurang lebih setara dengan asyik, menyenangkan.

Seperti saat perjumpaan di ruang virtual, Jumat (21/8/2020) menjelang siang. Aneka perbincangan, mulai dari tumpukan setrikaan hingga cita-cita menua seperti Peter Schumann (86), seniman teater boneka asal Amerika Serikat, tak pernah lepas dari canda tawa.

Editor:
Mohammad Hilmi Faiq, sariefebriane
Bagikan