logo Kompas.id
Surat PembacaCatatan untuk Artikel Guntur
Iklan

Catatan untuk Artikel Guntur

Pope, penerbang AS sewaan CIA untuk membantu Permesta, akhirnya divonis hukuman mati. Namun, Bung Karno kemudian membebaskannya. Sebagai ”kompensasi”, AS membangun jalan bebas hambatan Jakarta Bypass.

Oleh
Eduard Lukman
· 1 menit baca
Tanggal 19 Desember 1948 setahun setelah agresi II, Presiden Soekarno dengan diantar Letkol Soeharto (kanan) meninggalkan Yogya menuju Jakarta. Perang Kemerdekaan berakhir, kedaulatan negara dan pemerintahaan pulih kembali.
ARSIP IPPHOS

Tanggal 19 Desember 1948 setahun setelah agresi II, Presiden Soekarno dengan diantar Letkol Soeharto (kanan) meninggalkan Yogya menuju Jakarta. Perang Kemerdekaan berakhir, kedaulatan negara dan pemerintahaan pulih kembali.

Artikel opini Guntur Soekarno, ”Soekarno dan CIA” (Kompas, 6/4/2022), sangat menarik dan informatif. Namun, ada beberapa catatan yang perlu saya kemukakan.

Pertama, dari cerita Guntur tergambar bahwa peristiwa ditembak jatuhnya pesawat pengebom B-26 di Ambon terjadi dalam konteks merebut Irian Barat dari Belanda.

Editor:
AGNES MARIA ARISTIARINI ISWARI
Bagikan