Surat Pembaca
Kebiasaan Membaca
Membaca media cetak dan buku mengajari kita berpikir logis dan sistematis karena materi disusun berdasarkan etika dan standar baku kepenulisan. Sebelum dicetak, materi diedit editor untuk meminimalkan distorsi.
![<i>Kompas </i>edisi 10-11-12/2/2022](https://assetd.kompas.id/0rUWuF4DNAW4iW7qTlegCbMNwDQ=/1024x617/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F02%2F12%2F12706153-0d6f-4196-b372-0ca46362077d_jpg.jpg)
Kompas edisi 10-11-12/2/2022
Saya membaca koran sejak SD karena sekolah saya berlangganan koran. Para guru menyarankan membaca buku, majalah, dan koran di perpustakaan. Kebiasaan membaca koran juga saya lihat di pinggir jalan, halte, di dalam angkot, bus kota, dan sebagainya.
Kios koran ada di mana-mana. Tidak berlangganan pun, koran mudah diperoleh dengan harga murah.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Surat Kepada Redaksi".
Baca Epaper Kompas