logo Kompas.id
β€Ί
Sosokβ€ΊArkilaus Kladit Menjaga Hutan ...
Iklan

Arkilaus Kladit Menjaga Hutan untuk Masa Depan

Arkilaus Kladit konsisten menolak tawaran dari pihak yang mengincar hutan adat suku Knasaimos di Desa Manggroholo dan Sira, Sorong Selatan. Tekadnya bulat menjaga hutan sebagai jaminan hidup anak cucu pada masa depan.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA/FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/78DFTz2HOyjNJ7ySAO39YJJnGVs=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2Fc674e8ac-ab34-4384-b45b-41f13bf27b9f_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Arkilaus Kladit, tokoh masyarakat pengelola hutan desa Sorong Selatan, Papua Barat.

Sejak awal 2000-an, hutan adat suku Knasaimos di Desa Manggroholo dan Desa Sira, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat, menjadi incaran untuk dirambah. Namun, Arkilaus Kladit dengan tegas menolak tawaran yang datang meskipun disertai iming-iming uang. Tekadnya bulat menjaga hutan sebagai jaminan hidup anak cucu pada masa depan.

Arkilaus Kladit (47) berdiri di bibir tebing sembari menatap rimbun pepohonan hutan Desa Manggroholo dan Desa Sira, Sorong Selatan, Papua Barat, Rabu (9/6/2021). Hutan seluas 3.500 hektar itu menjadi hutan desa pertama di Tanah Papua setelah ditetapkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 2014.

Editor:
Harry Susilo
Bagikan