logo Kompas.id
SosokFranciscus Welirang, Memilih...
Iklan

SOSOK

Franciscus Welirang, Memilih di Belakang Layar

Ia mengaku resah karena arus informasi memiliki dampak baik dan buruk. Dampak baik akan membuat orang makin melek informasi, tetapi dampak buruk informasi yang melimpah akan memunculkan perpecahan.

Oleh
Andreas Maryoto       
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/f5bBwmq_l-o-yCtEVoNc2TjK7g8=/1024x660/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2Fecc53126-ff0d-4a47-bf58-9bf203459720_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Franciscus ”Franky” Welirang, anggota Dewan Direksi Indofood, di ruang kerjanya di Wisma Indocement, Jakarta, Selasa (2/11/2021).

Orang lebih melihat dia sebagai pria nyentrik. Rambut yang dibiarkan panjang dan berkuncir menjadi cirinya. Ia muncul di berbagai tempat dan di berbagai forum. Meski demikian, orang lebih banyak mengenalnya di dunia bisnis, secara khusus di industri makanan.

Pria itu Franciscus Welirang yang lahir di Padang, Sumatera Barat, 9 November tujuh puluh tahun yang lalu. Ia yang lebih sering dipanggil Franky mengaku tidak suka mengungkap dirinya ke publik.

Editor:
dahonofitrianto
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 16 dengan judul "Memilih di Belakang Layar".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...