logo Kompas.id
โ€บ
Sosokโ€บTeguh Waluyo Menjaga...
Iklan

Teguh Waluyo Menjaga Lingkungan Lewat Lebah Madu di Banyumas

Lewat budidaya lebah madu, Teguh Waluyo berupaya menjaga kelestarian lingkungan. Dia merangkul orang muda untuk mencintai pertanian lewat budidaya lebah madu di Banyumas.

Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7RvPxjl_DRfK0tDigvzIPp7Aj3Q=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2Ff2277c5a-9c0c-4656-833e-e8ef0b94f403_jpg.jpg
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Teguh Waluyo (32) membudidayakan lebah madu di Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (19/2/2021).

Teguh Waluyo (32) mengisi waktu luang dengan mengembangkan hobinya bercocok tanam. Tanaman hias dan buah-buahan yang dirawatnya menghadirkan lebah pembawa berkah berupa madu. Teguh merangkul generasi muda untuk mengembangkan pertanian dan budidaya lebah demi keseimbangan ekosistem.

Teguh, guru bakti di SMP Maโ€™arif NU 1 Ajibarang, Banyumas, bersama 32 keluarga di beberapa desa membudidayakan lebih dari 3.000 koloni lebah madu klanceng. Mereka tersebar di sejumlah desa mulai dari Darmakradenan, Cibangkong, Cikembulan, Purwojati, Pageraji, Gumelar, Gununglurah, dan Glempang. โ€œLebah menjadi penanda bahwa lingkungan dan ekosistem itu baik,โ€ tutur Teguh, saat ditemui di Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (19/2/2021).

Editor:
Maria Susy Berindra
Bagikan