logo Kompas.id
β€Ί
Sosokβ€ΊWawan, Kepala Sekolah Luar...
Iklan

Wawan, Kepala Sekolah Luar Biasa

Kreativitas menjadi kunci bagi Wawan mendampingi anak berkebutuhan khusus agar tetap mengeyam pendidikan seutuhnya. Saat pandemi Covid-19, kebiasaannya berkreasi mengurangi beban anak berkebutuhan khusus.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JaT_xN8ieykNUE8R8vrAfVZeS3A=/1024x701/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F20210127TAM-05_1612115448.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Wawan (46), Pelaksana Tugas Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri A Pajajaran, Kota Bandung, Jawa Barat, periode Juli 2020-Januari 2021, saat ditemui, Rabu (27/1/2021).

Sudah 22 tahun Wawan (46) mengabdikan diri bagi pendidikan anak berkebutuhan khusus, mulai dari sebagai  fasilitator terapi, guru, hingga kepala sekolah. Ia tidak lelah mengedukasi difabel untuk menebas stigma. Hingga kini, ia masih setia melakukannya.

Suasana Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri A Pajajaran, Kota Bandung, Jawa Barat, sepi, Rabu (27/1/2021) siang. Tak ada kegiatan belajar-mengajar di sana. Namun, bukan berarti siswa disabilitas netra di sekolah itu libur.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan