logo Kompas.id
β€Ί
Sosokβ€ΊMerawat Ingatan tentang...
Iklan

Merawat Ingatan tentang Pekalongan

Setelah mencoba berbagai tipe pekerjaan, Moch Dirhamsyah akhirnya kecemplung dunia jurnalisme. Di sini ia menemukan jalannya untuk melestarikan memori tentang kota kelahirannya, Pekalongan, Jawa Tengah.

Oleh
Andreas Maryoto
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YgJ7v1nLmPZPuGvdBD1KtjI23Pw=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_22968299_94_0.jpeg
KOMPAS/ANDREAS MARYOTO

Suasana Stasiun Pekalongan, Jawa Tengah. Dalam salah satu novelnya, Mas Marco Kartodikromo menceritakan salah satu tokohnya makan di stasiun ini ketika kereta berhenti di tempat ini.

Kegemarannya membaca buku dan mendengarkan radio sejak kecil membawanya kepada dunia jurnalisme. Tidak sampai di sini saja, jurnalisme menjadi pintu masuk Moch Dirhamsyah (49) untuk merawat sejarah kota kelahirannya, yaitu Pekalongan, Jawa Tengah.

Pekalongan yang penuh dengan kisah diangkat hingga menjadi cerita renyah bagi semua kalangan. Di mata Dirham, Pekalongan sangat menarik karena berada di jalan utama pantai utara yang sejak dulu sudah dilirik VOC.

Editor:
dahonofitrianto
Bagikan