I Made Sugianto, Penyebar Minat Buku Berbahasa Bali
Kecintaan pada sastra Bali membuat I Made Sugianto mengumpulkan, mencetak, dan menyebarkan karya-karya sastra berbahasa Bali yang terserak.
Langkanya buku cerita berbahasa Bali membawa I Made Sugianto (41) tergerak melahirkan usaha penerbitan Pustaka Ekspresi mulai 2009. Dedikasinya untuk literasi budaya telah menghasilkan lebih dari 60 buku cerita bahasa Bali. Meski kini terpilih sebagai Kepala Desa Kukuh, Kabupaten Tabanan, Bali, Sugianto tetap setia menjaga kisah berbahasa Bali.
Awalnya, Sugianto berupaya menerbitkan satu buku cerita pendek (cerpen) dari pengarang idolanya, Samar Gantang. Semua berawal dari pertemuann keduanya di sebuah klinik kesehatan tahun 2009. Dari pertemuan itu, Sugianto bertekad untuk menyebarkan minat baca cerita-cerita berbahasa Bali.