Sutardji Calzoum Bachri, Presiden Puisi Abadi
Presiden Puisi Indonesia Sutardji Calzoum Bachri tidak pernah berhasil ”digulingkan” sejak ”berkuasa” tahun 1970-an. Ia kini malah tambah produktif dengan karya-karya yang berbeda dari sebelumnya. Mengapa ia bertahan?
Ketika saya menyinggung tak ada penyair yang bisa ”menggulingkan” Presiden Puisi Sutardji Calzoum Bachri, para peserta seminar riuh. Para penyair yang hadir dalam perhelatan Tegal Mas Island International Poetry Festival, 24-26 Januari 2020 di Lampung saling toleh. Mungkin juga ada di antaranya yang tersengat atau sebaliknya cuek saja, menganggap julukan itu hanya main-main.
Tidak sungguh benar main-main. Dalam satu pertemuan para penyair di Semarang, Sutardji pernah risau terhadap julukan yang diberikan kepada Amir Hamzah sebagai Raja Penyair Pujangga Baru. Lalu masih ada Chairil Anwar yang dijuluki sebagai Pelopor Angkatan 45 dan Presiden Malioboro Umbu Landu Paranggi.