logo Kompas.id
β€Ί
Sosokβ€ΊDwi Agus Cahyono, Kisah Penari...
Iklan

Dwi Agus Cahyono, Kisah Penari Gandrung Sewu

Oleh
Soelastri Soekirno dan Angger Putranto
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9L0O6xbUQ7xpXX-TkhYlMjV7ISE=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181221H16_DWI_SOSOK2_OK_web_1545375870.jpg
Kompas

Dwi Agus Cahyono seniman muda Banyuwangi di Banyuwangi pada 20 Oktober 2018.

Dwi Agus Cahyono (28) telah menetapkan jalan hidupnya sebagai seniman Osing. Ia membina banyak anak muda untuk berlatih tari dan bermain gamelan. Ia juga mencipta aneka tarian baru yang mewarnai kesenian Banyuwangi.

Sepintas tak ada yang istimewa dari sosok Dwi. Berdiri di antara sesepuh kesenian Osing, ia bagai anak magang. Padahal, ia punya peran yang cukup sentral dalam menyiapkan 1.000 lebih penari, nayaga (pemain gamelang), dan penampil lain yang akan tampil pada Festival Gandrung Sewu pada Oktober 2018 lalu. Saat memimpin latihan itulah, wibawanya sebagai seniman Osing tampak menonjol.

Editor:
Bagikan