Nofi Bayu Darmawan, Mendorong Anak Muda Melek Teknologi
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2FNovi1.jpg)
Nofi Bayu Darmawan, anak muda yang merintis Kampung Marketer di Purbalingga.
Berbekal pengalaman merintis bisnis "online" atau dalam jaringan (daring) sejak duduk di bangku kuliah di kota besar, Nofi Bayu Darmawan memutuskan pulang kampung di Desa Tunjungmuli, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Di desa itu, Bayu mengajak, melatih, dan memberdayakan anak muda agar melek teknologi serta memanfaatkannya untuk berbisnis daring
Desa Tunjungmuli berada di kawasan perbukitan dengan udara yang sejuk. Hamparan sawah subur di sepanjang jalan desa. Kendaraan bermotor dan angkutan pedesaan hanya sesekali melintas. Tenang dan hening, jauh dari bising dan ambisi kaum urban di kota-kota besar. Kendati berada jauh dari pusat kota Purbalingga, sekitar 27 kilometer arah timur laut, ada ratusan anak muda yang berkarya memanfaatkan teknologi, jaringan internet, serta kecanggihan aplikasi dalam perangkat telepon pintar dan laptop. Rumah-rumah sederhana disewa dan disulap menjadi kantor Kampung Marketer yang dilengkapi dengan menara penguat sinyal internet.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 16 dengan judul "Nofi Bayu Darmawan, Mendorong Anak Muda Melek Teknologi".
Baca Epaper Kompas