logo Kompas.id
โ€บ
Sastraโ€บBakiak-bakiak Maksum
Iklan

Bakiak-bakiak Maksum

Maksum siap-siap saja menganggur usai mundur, tetapi tak punya duit menanggung denda.

Oleh
HASAN AL BANNA
ยท 1 menit baca
-
SUGIJO DWIARSO

-

Beres! Bakiak-bakiak sudah tersusun rapi di rak. Jika kebetulan dapat giliran tugas sore-malam, menyusun puluhan pasang alas kaki kayu adalah akhir dari rutinitas Maksum sebelum pulang. Namanya kerja tentu bikin penat badan, tetapi batin Maksum bisa dikatakan lapang senantiasa. Apalagi hari ini tanggal merah, pengunjung melimpah. Makin ramai pengunjung, makin riuh lalu-lalang bakiak. Aneka suara bakiak yang disetir beragam jenis langkah kaki bersipantul dan menderetkan gemaโ€”yang bagi Maksum adalah kemerduan yang tak dapat dilukiskan dengan kata-kata. Ah, Maksum berlebihan?

โ€Los situ,โ€ celetuk Maksum.

Editor:
MOHAMMAD HILMI FAIQ
Bagikan