logo Kompas.id
โ€บ
Sastraโ€บWanita yang Bersembunyi di...
Iklan

Wanita yang Bersembunyi di Ubun-ubun Tuaku

Aku kepengin tidur, tapi bagaimana cara mengusir secara halus wanita yang dihadiahkan khusus padaku malam ini?

Oleh
BUDI WAHYONO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/myL4W3a-QqrzV0uTMvL_EVqX4pg=/1024x1332/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F09%2F20%2F801e2acf-e165-4d70-9b0d-e455c098446c_jpg.jpg

Dari kaca jendela di lantai tiga hotel itu kulihat matahari pamitan tenggelam. Suasana kamar temaram. Warna coklat emas memenjarakan keliaranku, termasuk korden yang musti kututup. Namun, wanita berpipi bulat itu mengetuk kamar lagi. Nyelonong seenaknya. Perasaanku merinding. Rasanya seperti pesakitan yang terus dimanja dengan hal-hal yang menyangkut kebutuhan. Kerdipan mripatnya membuat bayangan langkahku sempoyongan.

โ€Sampeyan belum mengantuk Mas?โ€ tanyanya sembari berpura-pura membersihkan sprei yang sebenarnya sudah bersih. Musim pencitraan, pikirku.

Editor:
DWI AS SETIANINGSIH
Bagikan