logo Kompas.id
β€Ί
Sastraβ€ΊBunga Matahari
Iklan

Bunga Matahari

Ketika sudah bertemu, kepadanya aku tak sungkan mengeluhkan hidup yang kurasa mulai membosankan.

Oleh
YUDITEHA
Β· 1 menit baca

-

Ketika mataku terbuka, persis menghadap jam di dinding kamar. Pukul tujuh kurang lima. Seketika jantungku berdetak lebih cepat. Sepanjang hidupku, baru kali ini aku bangun kesiangan dan tidak menjalankan shalat Subuh. Gegas aku bangkit dari tempat tidur. Pertama yang kucari Diar, suamiku. Tak kutemukan. Sekilas kulihat deretan sepatu lelaki di rak, tapi aku tak sabar meneliti, lanjut ke garasi, mobil sudah tidak ada. Aku tersadar, Diar memang sudah pergi.

Editor:
MOHAMMAD HILMI FAIQ
Bagikan