logo Kompas.id
β€Ί
Sastraβ€ΊPelagak
Iklan

Pelagak

Mimik Ganda seperti ada kecewa. Bukan pada Langgam yang ternyata suka dengan istrinya, tapi lebih pada makanan.

Oleh
MUHAMMAD RAMADHAN BATUBARA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4gcB2Q5oKXyBUet0mogtkVIgboc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F04%2F17%2Fe55084be-73a2-4648-9d7a-0eeb53eb8615_jpg.jpg

Siapa dia yang pulang ke kampung meski baru lima tahun merantau, ketika orang-orang baru selesai menimba ilmu atau merintis karier tak seberapa di kota, sudah gilakah dia?

Lagam namanya. Orang-orang menyebutnya Langgam. Salah sebut sepertinya, tapi arti tidak begitu beda, maka dia biarkan saja. Mau Lagam atau Langgam sama saja, tetap saja dirinya: berlagu; bergaya; berlagak.

Editor:
MOHAMMAD HILMI FAIQ
Bagikan