Iklan
Mo Thian Liang
Tiga hari setelah penis Lim Wei Kwet, teman sekelasku, membengkak besar usai ia mengencingi sebuah batu patok tanah di kaki bukit.
Ketika pertama kali mendengar dari temanku Yakobus Chin Kim Fat atau yang lebih karib kami sapa A Fat bahwa sebuah Goa Maria akan dibangun di lereng timur Mo Thian Liang, aku langsung teringat pada satu peristiwa besar di masa kecilku: penampakan sesosok perempuan suci di puncak bukit itu.
Itu menjelang Pemilu 1982, ketika banyak orang China yang masih menyandang status WNA, termasuk ayahku, tiba-tiba memperoleh kemudahan untuk menjadi WNI dengan syarat harus menusuk gambar beringin pada hari pencoblosan.